CONTOH TEKS CERAMAH "LINGKUNGAN"

 

Syalom!

Salam sejahtera!

Selamat pagi bagi kita semua!

Segala puji bagi Tuhan yang menguasai semesta alam  telah memberikan segenap limpahan rahmat serta karunianya. Sehingga kali ini kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat. Siswa – siswi yang saya cintai,di kesempatan yang berbahagia ini saya akan sedikit menyampaikan ceramah mengenai “lingkungan.”

Di moment hari lingkungan hidup ini ibu ingin mengajak Siswa – siswi sekalian untuk turut menjaga lingkungan sekitar kita. Tema ini ibu ambil karena rasa prihatin ibu terhadap lingkungan sekitar kita yang keadaannya makin tercemar tiap harinya.

Kita perlu menyadari bahwa sedari awal hidup di bumi ini kita sudah sangat bergantung pada lingkungan. Misalnya saja saat merasa kehausan, kita minum yang bersumber dari lingkungan. Saat bernafas, udara yang kita hirup pun berasal dari lingkungan.

Atau saat kita lapar lalu makan. Makanan yang kita konsumsi tidak lain dan tak bukan adalah sumber makanan yang ditanam dari lingkungan kita. Dengan begitu sudah sangat jelas kita sangat bergantung pada lingkungan. Lingkungan mempunyai dampak yang sangat besar untuk kehidupan kita. Bahkan seakan akan lingkungan adalah hidup kita.

Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa baik buruknya kondisi lingkungan kita akan berpengaruh langsung terhadap baik buruknya kehidupan kita. Tentunya dalam hal kualitas hidup. Hal tersebut bisa diliat dari beberapa masa lalu ketika masih banyak pohon hijau yang hidup di sekitar lingkungan kita.

Kualitas hidup kita saat itu sangat baik, setiap hari menghirup udara segar hingga pernafasan segar. Mata pun selalu dimanjakan dengan pemandangan hijau yang menyejukkan. Namun lihatlah keadaan sekarang. Pohon-pohon besar yang rindang mulai berkurang.

Akibat kerakusan manusia yang menebang pohon sembarangan. Kesejukan dan kehijauan lingkungan seakan mulai musnah. Digantikan dengan asap karbondioksida dari aktivitas pabrik yang mulai terasa mengganggu. Tidak ada lagi yang berperan sebagai pengubah karbondioksida menjadi oksigen. Karena pohon telah banyak ditebang.

Kesejukan dan kesegaran yang selalu kita hirup dulunya, sekarang berubah dengan bau tidak sedap yang berasal dari polusi limbah. Bencana alam juga sering datang silih berganti seakan tak ada habisnya. Apalagi kalau bukan karena modernisasi yang sangat tidak bersahabat dengan lingkungan.

Masalah sampah pun tidak luput dari kehidupan masyarakat masa kini. Kita semua pasti masih ingat beberapa tahun kebelakang, saat kita mencoba untuk berjalan-jalan sekitar lingkungan. Di setiap langkah kita pastinya terlihat bersih. Tidak seperti masa kini yang mana sampah sudah terlihat dimana-mana bahkan menyerupai gunung yang dapat merusak pandangan mata.

Tanah yang dulu sangat subur dapat ditanami berbagai macam jenis tumbuhan, kini seakan tak mampu memberi kehidupan. Di atas tanah yang dulunya selalu bersih sekarang penuh dengan timbunan sampah. Kesuburan yang dulu adalah sebuah hal yang lumrah kini hanya menjadi sebuah legenda saja.

Siswa – siswi yang ibu sayangi, Ibu yakin hal-hal tersebut dari kita semua yang ada disini pasti pernah mengalaminya. Hendaknya kita menyadari dan memahami, bahwa kerusakan lingkungan yang ibu sebutkan tadi sebetulnya adalah ulah kita sendiri. Hendaknya kita semua disini untuk tidak mengabaikan hal ini.

Karena bukan tidak mungkin bencana besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya akan datang untuk mengingatkan kita. Jadi langkah utama kita supaya hal tersebut tidak terjadi adalah memulai dengan hal kecil. Seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi menggunakan kendaraan bermotor atau mulai dengan gerakan menanam pohon.

Sekian ceramah yang ibu sampaikan dengan tema “lingkungan ”. Semoga kita tetap menjadi pribadi yang selalu mencintai lingkungan sekitar. Apabila ada perkataan yang kurang berkenan ibu mohon maaf,  Sekian dan Terimakasih.

 

Komentar

Postingan Populer