Unsur Kebahasaan Novel

Unsur atau kaidah kebahasaan novel tentunya akan banyak mengadopsi teks narasi, karena novel merupakan salah satu turunannya. Berikut adalah beberapa ciri atau unsur kebahasaan dalam novel.
  1. Karena sifatnya bercerita, maka novel akan banyak menggunakan kalimat yang bermakna lampau.
  2. Urutan peristiwa dan alur akan membuat novel cenderung menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau biasa disebut dengan konjungsi kronologis seperti: kemudian, selanjutnya, akhirnya.
  3. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan.
  4. Banyak menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh yang dibawakan oleh penulis.
  5. Penggambaran tokoh dalam novel akan memuat banyak kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental).Contoh : tahu, berpikir, belajar, memahami, merasakan, menebak, mengenali, memperhatikan, ingin, berharap, berharap, memutuskan, mengharapkan, memilih, mengingat, melupakan, membayangkan, percaya, dan masih banyak lagi. 
  6. Novel dengan sudut pandang orang pertama akan banyak menggunakan kata orang pertama dalam menyampaikan ceritanya, seperti: aku, saya dan kami.
  7. Namun, dalam sudut pandang orang ketiga, novel akan banyak menggunakan kata ganti orang ketiga seperti: dia, mereka.

Komentar

Postingan Populer