Unsur Kebahasaan Novel
Unsur atau kaidah kebahasaan novel tentunya akan banyak mengadopsi teks narasi, karena novel merupakan salah satu turunannya. Berikut adalah beberapa ciri atau unsur kebahasaan dalam novel.
- Karena sifatnya bercerita, maka novel akan banyak menggunakan kalimat yang bermakna lampau.
- Urutan peristiwa dan alur akan membuat novel cenderung menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau biasa disebut dengan konjungsi kronologis seperti: kemudian, selanjutnya, akhirnya.
- Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan.
- Banyak menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh yang dibawakan oleh penulis.
- Penggambaran tokoh dalam novel akan memuat banyak kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental).Contoh : tahu, berpikir, belajar, memahami, merasakan, menebak, mengenali, memperhatikan, ingin, berharap, berharap, memutuskan, mengharapkan, memilih, mengingat, melupakan, membayangkan, percaya, dan masih banyak lagi.
- Novel dengan sudut pandang orang pertama akan banyak menggunakan kata orang pertama dalam menyampaikan ceritanya, seperti: aku, saya dan kami.
- Namun, dalam sudut pandang orang ketiga, novel akan banyak menggunakan kata ganti orang ketiga seperti: dia, mereka.
Komentar
Posting Komentar